Madu dan Buah Pala

Pala (Myristica fragrans Hout) merupakan tanaman asli Indonesia. Pala juga merupakan salah satu komoditas ekspor. Pala tumbuh baik pada ketinggian 700 meter dpl.

 

Bagian yang digunakan sebagai herbal adalah daging buahnya, biji, selaput biji dan bunganya. Buah pala terdiri dari daging buah dan biji pala yang dibungkus selaput biji.

 

Buah pala menghasilkan tiga jenis minyak atsiri yaitu minyak kembang pala, minyak pala dan lemak pala. Zat yang terkandung di dalam pala di antaranya terpen, miristin, dipentin, eugenol, iso-fenol, linalool, borneol, geraniol, asam miristinat, gliserida trimiristin, triolet dan asam asetat.

 

Pala banyak dipakai sebagai bumbu masak. Pala juga berkhasiat untuk meredakan rasa mulas, memulihkan kram otot, mencegah muntah, sedatif dan sebagai obat gosok. Bagi penderita insomnia, pala berguna untuk membantu mempermudah tidur, berikut cara mengolahnya: Siapkan madu sebanyak 700 ml dan 300 gram daging buah pala. Cincang halus daging buah pala, kemudian rendamlah dengan madu dalam wadah kaca yang tertutup, simpanlah selama satu bulan. Aduk setiap hari. Setelah itu, saring dan ambil airnya. Minumlah setiap hari sebanyak 3 kali 2 sendok makan.

 

Sumber:

Adji Suranto. 2004. Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Leave a Reply