Apa Kaitan Madu dan Diabetes?

Madu merupakan salah satu jenis pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah. Seperti halnya sirup, madu berupa cairan kental berwarna keemasan dan memiliki banyak manfaat.

Apa saja kebaikan dari madu? Ini dia rangkumannya. Dari IDNtimes.com.

 

Madu menyeimbangkan kadar kolesterol. Seperti yang telah diketahui, terdapat dua jenis kolestrol dalam tubuh kita, yakni kolestrol baik (HDL) dan kolestrol jahat (LDL). LDL sangat berisiko bagi kesehatan jantung, sedangkan tubuh membutuhkan kadar LDL yang cukup.

Dengan mengonsumsi madu, total LDL dalam tubuh akan berkurang. Otomatis kolestrol baik akan meningkat.

Sebuah studi membuktikan manfaat madu dengan mengambil sampel 55 pasien. Rata-rata, kadar LDL setiap pasien turun sebesar 5,8 persen dengan peningkatan HDL sebesar 3,3 persen. Menariknya lagi, meski rasanya manis, madu dapat mengurangi berat badan sebesar 1,3 persen.

 

Madu adalah obat batuk alami. Rasanya menyebalkan ketika lagi enak-enak tidur harus terbangun karena tenggorokan gatal karena batuk. Madu bisa jadi obatnya. Aman diberikan untuk segala usia, karena tidak mengandung bahan kimia sama sekali. Selain menekan batuk, madu juga membantu membantu tidur tetap nyenyak.

 

Madu kaya akan antioksidan. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, madu dapat bermanfaat sebagai pencegah sel beberapa jenis sel kanker. Tidak hanya itu, fungsi lain dari antioksidan juga dapat mengurangi risiko gangguan jantung dan stroke. Sebab, madu dapat melancarkan aliran darah agar tidak menggumpal dan tersumbat.

 

Sebagai obat luka. Luka terbuka yang diakibatkan oleh goresan atau luka bakar dapat diatasi dengan madu. Caranya, tinggal oleskan saja madu pada bagian yang luka. Kandungan antibakterial dan anti-inflamasi dapat mencegah bakteri dan menutup jaringan yang lupa. Bahkan, madu juga bisa digunakan sebagai obat sariawan alami.

 

 

Madu murni berkualitas tersedia di GudangMadu. Untuk order, bisa melalui  WhatsApp: 082122547430. Atau hubungi kami di sini.

Membantu menurunkan kadar trigliserida. Trigliserida sebenarnya dibutuhkan tubuh sebagai pembangun energi. Namun, jika terlalu banyak dapat menyebabkan lemak menumpuk yang menjadi faktor beberapa penyakit jantung dan diabetes. Dengan mengkonsumsi madu secara teratur, akan meurunkan trigliserid sebesar 11-19 persen dalam tubuh.

 

Madu untuk masker wajah.

Selain membantu penyembuhan luka, masker madu juga memiliki manfaat yang signifikan untuk kulit. Campuran madu dan lemon akan menjaga kesehatan kulit, membantu regenerasi kulit, melembabkan, menghaluskan sampai membersihkan wajah.

Cara pembuatannya pun simpel. Madu dan lemon yang telah daduk diaplikasikan pada wajah atau bagian kulit lainnya. Biarkan 20-30 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat. Setelahnya, dijamin wajah dan bagian kulit yang diberi masker akan terasa lebih segar.

Setelah tahu banyak manfaat madu, masihkah ada alasan untuk tidak mengkonsumsinya?

Leave a Reply