Category Archives: Kolom Adji Suranto

Sirsak, Tanaman Ajaib yang Kaya Manfaat

Siapa yang tak kenal sirsak? Tentu kita semua pasti mengenal buah yang satu ini. Dari banyak manfaat sirsak yang di Brasil dan Portugis disebut dengan nama graviola atau nama Inggrisnya soursop ini ternyata memiliki khasiat sebagai obat kanker alami yang luar biasa.

Penelitian oleh Health Sciences Institute terhadap suku Indian yang hidup di hutan Amazon menunjukkan bahwa tanaman sirsak, baik kulit kayu, akar, daun, daging buah maupun bijinya selama kurun waktu berabad-abad ternyata telah menjadi obat aneka penyakit bagi suku Indian. Riset yang dilakukan oleh para Ilmuwan menunjukkan bahwa sirsak mampu membunuh sel kanker dengan kekuatan 10.000 kali lebih kuat dari obat kanker adriamycin.

Selain sebagai obat kanker, ternyata masih banyak khasiat sirsak yang lain yaitu sebagai anti bakteri, antivirus, antioksidan, antijamur, antiparasit, antihipertensi, anti diabetes mellitus (kencing manis), antistres, dan lain-lain. Tak heran bila zuurzak alias si kantung asam kini mendapatkan julukan buah ajaib yang ampuh menumpas aneka penyakit dari bisul hingga kanker.

Sejarah Sirsak

Tanaman sirsak berasal dari Amerika Tropis, tengah dan selatan yaitu sekitar Peru, Argentina, hutan Amazon dan kepulauan Karibia. Di wilayah asalnya sirsak merupakan buah penting dan bergengsi. Sirsak adalah salah satu pohon buah yang pertama kali dikenalkan ke dunia lama setelah Columbus menemukan Amerika, setelah itu orang-orang Spanyol membawanya ke Filipina. Di wilayah Hindia Barat buah ini disebut dengan nama buah nona. Dari Hindia Barat, orang-orang Spanyol dan Portugis membawa sirsak hingga akhirnya ke Mexico Selatan. Akhirnya sirsak menyebar hampir di seluruh wilayah tropis dunia, dari Amerika Selatan, Cuba, Mexico, Sri Lanka, Asia Tenggara sampai Polinesia.

Di Mexico dan Colombia buah sirsak merupakan buah yang dikonsumsi sehari-hari sebagai pencuci mulut, atau sebagai minuman yang dinamakan agua fresca. Di Colombia buah ini lazim digunakan untuk membuat jus dicampur dengan susu. Es krim dan buah potong sirsak juga sangat populer di sana. Di Vietnam sirsak biasa digunakan untuk membuat smoothies (sejenis minuman). Di Malaysia buah sirsak umumnya dikonsumsi setelah buahnya masak. Biasanya buah dipetik setelah tua dan dibiarkan masak di tempat yang gelap. Di Filipina buah sirsak muda yang bijinya masih lembut digunakan sebagai sayuran. Sedangkan buah tua yang masih keras dibuat menjadi kue yang lezat rasa dan aromanya. Sedangkan di Indonesia sirsak umumnya dikonsumsi sebagai buah segar, dibuat jus, sirup, selai sirsak, permen sirsak, atau yang lebih popular lagi dibuat dodol sirsak.

Penduduk asli Guyana menggunakan teh daun atau kulit kayu sirsak sebagai obat penenang dan tonik jantung. Penduduk Brazil Amazon menggunakan teh daun sirsak untuk mengobati gangguan hati, sedangkan minyak dari daun serta buah sirsak yang belum masak dicampur dengan minyak zaitun digunakan sebagai obat luar untuk penyakit neuralgia, rematik dan nyeri arthritis. Di Brazil sirsak juga digunakan untuk obat bisul, bronkitis, penyakit jantung, diabetes mellitus, disentri, demam, penyakit hati, penyakit saraf dan cacingan.

Di Jamaica dan Haiti buah atau jus buah sirsak digunakan untuk mengobati demam, penyakit parasit, pelancar ASI dan diare. Adapun kulit kayu atau daunnya digunakan sebagai obat batuk, flu, asma, hipertensi, dan penyakit parasit. Di Malaysia sirsak digunakan untuk pengobatan hipertensi, batuk, bisul, diare, penyakit kulit dan rematik. Di Indonesia sirsak secara tradisional digunakan sebagai obat bisul, mual, diare, hepatitis, batuk, rematik dan hipertensi.

Kandungan Sirsak

Buah sirsak merupakan salah satu jenis buah terbesar yang bisa dimakan di muka bumi. Buah sirsak ada yang mencapai berat 7 kg perbuahnya. Kandungan buah sirsak antara lain berupa serat dan vitamin. Komposisi rata-rata satu buah sirsak adalah 67.5% daging buah, 20 % kulit buah, 8.5% biji dan 4% poros tengah buah (empulur). Kandungan gula dalam sirsak sekitar 68% dari seluruh bagian padat daging buahnya terdiri dari sukrosa 2.54%, dekstrosa 5.05% dan levulosa 0.04%. Selain itu sirsak juga mengandung berbagai jenis vitamin antara lain vitamin A, B dan vitamin C. Kandungan lainnya adalah mineral berupa kalsium dan fosfor.