Botulisme
Madu sebagai penyebab botulisme mulai menjadi perhatian di Negara Bagian California karena ditemukan beberapa bayi dengan penyakit tersebut yang sebelumnya diberi madu. Namun penelitian lebih lanjut yang dilakukan di Inggris tidak melihat adanya hubungan di antara keduanya.
Riches dalam buku Medical Aspect of Bee Keeping menyebutkan bahwa pemberian label hati-hati untuk bayi di bawah satu tahun pada kemasan madu tetaplah menjadi perdebatan, tetapi karena madu bagi bayi di bawah satu tahun belum menjadi nutrisi terpenting agaknya perlu pula berhati-hati dalam memberi madu pada anak di usia tersebut.
Racun botulinum akan mudah menyebabkan kejadian yang patut diwaspadai pada bayi, dikenal dengan nama infan botulism. Infant botulism adalah penyakit kelumpuhan yang menimpa anak di bawah usia satu tahun. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1976.
Kejadian infant botulism di Amerika sebanyak 70-90 kasus setiap tahunnya. Di Kanada, 3 dari 16 kasus infan botulism terjadi pada tahun 1999. Jadi, infan botulism pada bayi tidak selalu disebabkan oleh pemberian madu.
Kosta Rika melakukan uji racun botulinum dengan menggunakan metode yang canggih dan sensitif, yakni dengan PCR, Polymerase Chain Reaction. Metode ini dapat mendeteksi adanya cemaran gene yang mangkode racun botulinum tipe A, B, E dan F di dalam madu.
Dari hasil pengujian pada 64 jenis madu, tidak satu pun ditemukan adanya cemaran racun botulinum sehingga madu Kosta Rika dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.