Dr. Adji Suranto, Sp. A menyatakan bahwa madu palsu atau madu tiruan adalah larutan yang menyerupai madu yang dibuat untuk keuntungan produsen (dan pedagang) semata.

Madu yang palsu relatif lebih mudah dipasarkan, salah satu sebab adalah  karena harga jualnya yang cukup murah. Madu palsu dibuat tanpa pertolongan lebah atau menggunakan gula selain nektar. Madu sintetis (artificial) adalah madu yang dibuat secara sintetis oleh manusia bukan diproduksi oleh lebah atau gula yang dihasilkan dari selain nektar bunga. Madu palsu umumnya mempunyai warna yang sama dengan warna madu yang asli. Karena itu sulit bagi orang awam untuk membedakan antara madu murni yang asli dan madu tiruan. Madu yang asli lazim disukai semut meski sebagian jenis madu lainnya tidak. Beberapa jenis madu asli ada yang mengendap atau mengkristal jika disimpan pada suhu kamar.

Madu murni berkualitas tersedia di GudangMadu. Untuk order, bisa melalui BBM di 266032A5, 29E8E1DD. WhatsApp: +6282122547430.

Di dalam laboratorium, madu palsu akan mudah dikenali berdasarkan analisis kandungan HMF, aktivitas enzim diastase serta rasio kandungan kalium dan natriumnya. Dari hasil pengujian juga akan diketahui kandungan gulanya. Untuk sementara, belum ada cara sederhana (dan murah) yang akurat untuk membedakan mana madu asli dan madu yang palsu.

Aktif di Twitter? Jangan lupa follow @GudangMadu.